Nahas nian nasib Bunga, bukan nama sebenarnya. Remaja 14 tahun asal Tarakan, Kalimantan Timur, itu diperkosa ayah dan paman tirinya.
Wajah Bunga tampak layu. Ditemui di kantor polisi, tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Jelas dia masih amat shok.
Kisah pilu Bunga terkuak secara tak sengaja. Mulanya Nonci, paman tiri Bunga, ribut dengan Wati, pemilik warung bakso di Jalan Soekawati, Bone, tempat Bunga bekerja. Wati marah karena Nonci hendak membawa paksa Bunga.
Keributan menarik perhatian warga dan polisi yang kebetulan melintas. Nah, begitu hendak diampiri, Nonci justru kabur. Akhirnya Wati dan Bunga dibawa ke Markas Polsek Tanete Riattang.
Kasus Bunga pun terbongkar. Bunga membuka semuanya. Dia mengaku, selain diperkosa, dirinya juga dipaksa untuk bekerja. Polisi kini tengah memburu Nonci dan ayah tiri Bunga.
Friday, April 8, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment