Pelayan sebuah hotel di New York menuduh Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn telah menyerangnya dengan tindak kekerasan seksual dan percobaan pemerkosaan.
Kepolisian New York (NYPD) menerangkan, Strauss-Kahn dan lima pria lain dengan tinggi badan, berat badan, serta penampilan serupa dengan dirinya diminta berdiri berjajar dalam sebuah ruangan untuk diidentifikasi oleh pelayan hotel yang merasa dilecehkan dari sebuah ruangan berbeda. Setelah dengan yakin melihat dari dinding jendela, wanita itu menunjuk Strauss-Kahn sebagai pelaku pelecehan seksual.
Strauss-Kahn (62) yang sempat dikenal dengan sebutan "Perayu Ulung" oleh media Perancis semula akan bertolak ke Paris, tetapi niatnya itu digagalkan oleh polisi yang menciduknya di atas pesawat Air France yang berada di Bandara Kennedy, New York, akhir pekan lalu.
"Strauss-Kahn menolak segala gugatan yang ditudingkan ke arah dirinya," kata pengacara Strauss-Kahn, Benjamin Brafman. "Untuk sementara baru itu saja yang bisa saya sampaikan," ujar Benjamin Brafman.
Menurut keterangan korban pelecehan seksual, ia diperintahkan untuk membersihkan sebuah kamar mewah bertarip 3.000 dollar AS per malam yang dikabarkan sedang tidak berpenghuni. Saat berada di dalam ruangan, pelayan itu mengaku Strauss-Kahn tiba-tiba keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang dan memburu serta menariknya ke ranjang sebelum berusaha menggagahinya dan memaksanya untuk melakukan hubungan seks oral.
"Ia menarik pelayan yang berusaha melarikan diri itu, mengunci pintu, serta mendorongnya ke ranjang dan berusaha menumpahkan hasratnya dengan didahului kekerasan seksual," ujar juru bicara NYPD. "Ia sempat berhasil kabur sebelum ditarik kembali oleh Strauss-Kahn yang kemudian mencopot roknya dan kembali melakukan kekerasan seksual."
Pelayan itu kembali mencoba melarikan diri dari direktur IMF itu dan kali ini berhasil serta langsung menyampaikan apa yang dialaminya kepada personel keamanan hotel. Strauss-Kahn kemudian dilaporkan terburu-buru meninggalkan hotel sehingga tidak menyadari telah meninggalkan ponsel serta beberapa barang pribadinya di ruang kamar.
Strauss-Kahn sebelumnya telah diguncang skandal seks. Pada 2008, Strauss-Kahn terperosok dalam kontroversi sehubungan dengan tuduhan hubungan seks yang dilakukannya dengan salah seorang anak buahnya, Piroska Nagy.
IMF kemudian menyewa sebuah firma hukum untuk mengadakan penyelidikan terhadap kasus itu. Namun, Strauss-Kahn akhirnya dinyatakan bersih dari tuduhan pelecehan seksual ataupun penyalahgunaan wewenang. Sementara Piroska Nagy telah keluar dari IMF dan kemudian bergabung dengan European Bank for Reconstruction and Development. [source]
Monday, May 16, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment