Gedung yang dibangun tiga tahun yang lalu ini bila malam hari menjadi tempat mangkal wanita tuna susila (WTS). Apalagi, disekitar lokasi tersebut minim penerangan, hal ini semakin mengundang para WTS untuk menjajakan dirinya.
“Kalau malam di sini ramai dengan WTS mas, karena tempatnya sedikit gelap. Padahal sayang sekali gedung bagus seperti ini tidak ditempati, hanya menghabiskan uang saja mendingan untuk yang lainnya,” ungkap Sukirno (41), salah seorang penjual rokok di daerah tersebut.
Untuk saat ini Disnaker masih menempati masih menempati gedung yang lama, di komplek Pemkot Bekasi. Seharusnya Disnaker sudah dapat menempati gedung tersebut sejak 3 tahun yang lalu.
Namun, hingga saat ini dibiarkan terbengkalai. Sementara beberapa dinas lainnya mengontrak karena mengaku tidak memiliki kantor. Dan, Pemkot menganggarkan pembangunan gedung 10 lantai dengan alasan banyak SKPD tidak memiliki kantor.
Ketika dikonfirmasi, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Dudi Setiabudhi kepada Radar Bekasi mengatakan, gedung tersebut akan ditempati Disnaker pada pertengahan tahun 2011 ini.
Terbengkalainya gedung tersebut dikarenakan fasilitas penunjang untuk gedung tersebut belum ada. Seperti listrik, air, telepon dan lain sebagainya. Alasannya, tahun-tahun kemarin tidak ada anggaran untuk penunjang gedung tersebut.
“Untuk tahun ini ada anggaran sekitar Rp400 juta untuk penunjang gedung tersebut. Semoga tahun ini gedung itu sudah bisa dipakai,” ungkap Dudi. [source]
No comments:
Post a Comment