Hati seorang pria bernama Parlindungan Purba (47) hancur. Warga Perumahan Padang Hijau Km 12,5 Diski, Deliserdang ini memergoki istrinya, Siti Salamah alias Menot ditindih dan bersetubuh dengan pria lain, Minggu (15/11) lalu. Tak senang, supir truk Medan – Jakarta ini mengusir sang istri. Sialnya, bapak 2 ini malah dipolisikan istrinya.
"Saya melihat dengan mata kepala sendiri Bang. Saat itu saya baru pulang kerja. Saya melihat keadaan rumah sepi. Tapi saat buka pintu, saya terkejut bukan main, saya mendengar suara istri menjerit. Saya penasaran. Lalu, pintu tunjang dan melihat Menot berbugil ria dengan suami orang," beber Parlin yang ditemui di Mapolsek Sunggal, kemarin (16/11).
Anehnya, meski telah memergoki istrinya, tapi malah Parlindungan yang dipolisikan. Dia dituduh mau membunuh dan memukuli Menot. "Padahal saya mau memanggil orang tuanya. Tapi entah kenapa saya langsung dibawa ke kantor polisi," akunya.
Menurut Parlindungan, saat memergoki perselingkuhan istrinya, dia langsung menerima surat cerai dari Menot. Parlindungan heran. Pasalnya, dia tak pernah menceraikan wanita yang telah memberinya 2 anak itu. Menurutnya, surat cerai itu dikeluarkan pengadilan dan catatan sipil. Surat itu dikeluarkan Tahun 2007.
"Surat cerai itu diurusnya tanpa pemberitahuan kepada saya," ungkap Parlindungan. Sementara, Am (16) anak Parlindungan, mengaku sang ibu sering membawa lelaki ke rumah mereka. "Memang ibu terus bawa laki- laki ke rumah. Sebelum laki- laki selingkuhan ibu datang, kami dipaksa tidur dan diancam buka mulut. Ibu sering memukuliku," ungkap Am melalui telepon.
Kanit Reskrim Antoni mengatakan, pihaknya masih memeriksa kasus yang dilaporkan Siti.
"Kami masih meminta keterangan dan memanggil sejumlah saksi. Dan masalah surat cerai itu masih dalam peyelidikan, sah atau tidak," ucap Antoni. [source]
Thursday, May 12, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment