Direktur International Monetary Fund (IMF) dan kandidat kuat Presiden Perancis, Dominique Strauss-Kahn dipaksa turun dari pesawatnya di Bandara Internasional, John F. Kennedy, sesaat hendak terbang ke Paris.
Kepolisian NYPD memaksa Strauss-Kahn untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap pelayan hotel tempatnya menginap.
"Dia ditangkap atas dugaan kejahatan seksual, percobaan perkosaan," kata Paul J. Browne, juru bicara kepolisian New York, seperti dilansir dari Yahoonews.com, Minggu (15/5).
Juru bicara NYPD itu menyebutkan Strauss-Kahn diduga melakukan usaha perkosaan terhadap pelayan hotel berusia 32 tahun di tempatnya menginap. Disebutkan, Pimpinan IMF itu keluar dari kamar mandi hotel dalam keadaan bugil, mengejar pelayan itu dan menariknya ke atas kasur, Sabtu (14/5) waktu setempat.
Ketika pelayan itu melawan, Strauss-Kahn disebutkan menariknya ke kamar mandi, memaksanya melakukan oral seks, dan berusaha menelanjanginya. Untungnya, perempuan itu berhasil kabur dan mengadukan insiden itu ke staf hotel lainnya, yang kemudian melapor ke polisi setempat.
Namun, ketika polisi tiba di hotel, Strauss-Kahn sudah berhasil kabur meninggal hotel menuju bandara. "Dia terlihat pergi ke luar hotel dengan terburu-buru," ujar Browne. [source]
Saturday, May 14, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment